BIMBEL SAINS WEDI TERAPKAN TROBOSAN BARU DENGAN METODE EINSTEIN

BIMBEL SAINS WEDI

TERAPKAN TROBOSAN BARU DENGAN METODE EINSTEIN

 

Lembaga bimbingan belajar (bimbel) Sains wedi, klaten terapkan metode belajar dengan metode belajar dengan metode steins. “ selain trobosan smart”sans” yang merupakan revolusi pendidikan sains dan teknologi dimana terdiri dari program pilihan meliputi program regular, intensif serta privat, dan program unggulan berupa program akselerasi dan olimpiade, kini bimbel sains wedi melalui terobosan batu terapkan metode einsteins, “ kata pimpinan bimbel sains wedi, joko istiyanto ST, baru- baru ini dalam acara buka pasa bersama dengan 500 siswa bimbel sains di wedi.

Joko istiyanto menjelaskan, metode belajar einsteins di bimbel sains yakni E = m.c2. dalam metode ini E merupakan E learment, m adalah multiple akademik dan c merupakan character. Jadi merode ini merupakan dari peranan pendidikan karakter untuk meningkatkan siswa menjadi siswa unggulan, “ jelas Joko Istiyanto.

Menurutnya, bimbel sains ini hamper lima tahun berkiparah, kani sejak tahun 2003. Sebanyak siswa disini yang memperoleh juara. “ alumni-alumni kita ini banyak yang menjadi jara sains tingkat nasional, juara pelajar teladan tingkat jateng, juara olimpeade Matematika. Anak biasanya lebih sikenal mewakili sekolah, katanya.

Joko menambahkan, yang berbeda sama dengan bimbel lain, kita paling murah dengan biaya dibawah Rp500rb per semester atau pertahun. Karena, lanjut Joko, para siswa disini dalam mengikuti bimbel biasa bayar persession, baik tingkat SD, SMP maupun SMA.” Untuk tingkat SD per session biasa bayar Rp 5.000, sedating untuk tingkat SMP bisa langsung bayar Rp 7.000  per session, sementara untuk tingkat SMA, siswa bisa  langsung bayar Rp 8.500 per sesson bagi siswa  yang mendapat juara 1 akan mendapatkan dikon 50 persen, “ urai joko, Alumni Teknik Industri UGM dan UNY ini.

Menurutnya, jumlah siswa keseluruhan tahun ini mencapai 1200 siswa yang tersebar di Bimbel Sains Wedi, Bimbel Sains cabang jogonalan, mojayan dan ceper. Siswa tidak hanya berasal dari wilayah klaten saja, melainkan dari Jogja, Solo.

“ Kami mengaharplkan dari Bimbel sains ini menghasilkan anak-anak yang juara, kami dari para tentor yang juara, ingin berbagi penglaman supaya juara yang kami terima bias diluncurkan kepada para siswa. Para tentor disini merupakan alumni dari bimbel sains, dengan jumlah tentor ada 70 orang,” harap joko peraih rekor MURI sebagai penemu dan pelopor teknologi tepat guna tahun 2011.